PELANTIKAN BPC-PHRI

Budi Resmi Pimpin PHRI Kukar




TENGGARONG – Kepengurusan Badan Perwakilan Cabang (BPC) Persatuan Hotel dan Rumah Makan Indonesia (PHRI) Kutai Kartane-gara (Kukar), akhirnya terbentuk. Adalah General Manager (GM) Hotel Grand Fatma Budi Kus-nomo terpilih menjadi Ketua dalam Muscab PHRI pertama yang digelar Desember 2013 lalu. Peng-urus untuk masa bakti 2013-2018 ini dikukuhkan oleh Sekretaris PHRI Kaltim M Zulkifli dengan menyerahkan pataka kepada Budi.
Pengukuhan kepengurusan digelar di Hotel Grand Fatma Tenggarong sabtu (11/1) malam lalu. Turut hadir perwakilan Pemprov Kaltim melalui Kabid Bina Usaha Jasa dan Sarana Anton, Kadisbudpar Kukar Sri Wahyuni serta seluruh perwakilan hotel dan rumah makan di Kukar.
Zulkifli mengatakan, pihaknya memberikan mandat terhadap kepengurusan BPC PHRI Kukar setelah resmi terbentuk. Ada empat  poin yang ditekankannya malam itu. Yaitu, PHRI Kukar harus menginventarisasi anggota dan melakukan pembinaan.
“Segera lakukan inventarisasi anggota, baik hotel, rumah makan termasuk lembaga pendidikan di bidang periwisata. Itu semua mitra pemerintah,” kata Zulkifli. Hal tersebut akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD.
Ia juga meminta pengurus untuk melakukan peningkatan SDM terhadap seluruh anggota PHRI. Pasalnya, sejak tahun ini pemerintah memberlakukan standardisasi kompetensi. “Nantinya, setiap hotel harus memiliki standar kompetensi. Misalnya operator telepon harus mengetahui cara menerima telepon yang baik dan benar, begitu pun dengan lainnya,” tegasnya.
Selanjutnya, Zulkifli meminta pengurus agar meningkatkan kemitraan dengan Pemkab Kukar, yakni Disbudpar terkait penataan agenda atau even yang potensial seperti Festival Erau.
Terakhir, PHRI Kukar harus bisa melakukan klasifikasi hotel sesui dengan Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 3/2002. “”Klasifikasikan mana hotel berkelas melati dan yang berbintang,” tukasnya.

Komentar